Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Tubectomy 66.39

Jenis-Jenis Metode Tubektomi   Tubektomi atau ligasi tuba adalah prosedur pembedahan yang membuat wanita steril dengan memotong, mengikat, menjepit, membakar atau memblokir saluran tuba, sehingga telur dan sperma tidak dapat bertemu. Bedah ini dianggap permanen, meskipun kadang-kadang reversibel (dengan bedah pembalikan ligasi tuba). Ada beberapa pilihan teknik atau prosedur tubektomi yang dilakukan oleh dokter. Teknik apa yang akan diterapkan, setiap dokter memiliki preferensi dan kompetensi sendiri. Anda bisa menanyakannya sebelum prosedur bedah dilakukan, karena teknik tertentu dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan membuat bedah pembalikan (bedah reversal) sulit dilakukan. 1. Teknik Pomeroy Teknik Pomeroy adalah metode yang paling umum digunakan. Diperkenalkan pertama kali oleh Dr Ralph Pomeroy, metode ini melibatkan pengikatan simpul ( loop ) di tuba falopi. Bagian yang diikat lalu diangkat dengan operasi. Ikatan pada akhirnya terserap oleh tubuh, meninggalkan

Tingkat Kesadaran (GCS)

Gambar
Penilaian Tingkat Kesadaran atau Glasgow Coma Scale (GCS) Penilaian Tingkat Kesadaran atau Glasgow Coma Scale (GCS) GCS (Glasgow Coma Scale) yaitu skala yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien, (apakah pasien dalam kondisi koma atau tidak) dengan menilai respon pasien terhadap rangsangan yang diberikan.   Respon pasien yang perlu diperhatikan mencakup 3 hal yaitu reaksi membuka mata (Eye), bicara (Verbal) dan gerakan (Motorik). Hasil pemeriksaan dinyatakan dalam derajat (score) dengan rentang angka 1 – 6 tergantung responnya.    Namun, hasil pemeriksaan GCS pada orang dewasa dan bayi jelas berbeda, karena perbedaan respon antara orang dewasa dan bayi saat diberi rangsangan.   Pemeriksaan GCS pada orang Dewasa : Eye (respon membuka mata) : (4) : spontan (3) : dengan rangsang suara (suruh pasien membuka mata). (2) : dengan rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku jari) (1) : tidak ada respon   Verbal (res

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) K21.9

Gambar
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Penyebab Naiknya Asam Lambung atau GERD  Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke perut. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan atau esofagus. Jika tidak LES menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung. Penyebab

Katarak H25.2

Katarak DEFINISI Definisi katarak menurut WHO adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, yang menghalangi sinar masuk ke dalam mata. Katarak terjadi karena faktor usia, namun juga dapat terjadi pada anak-anak yang lahir dengan kondisi tersebut. Katarak juga dapat terjadi setelah trauma, inflamasi atau penyakit lainnya. PENYEBARAN PENYAKIT Pada dasarnya katarak adalah suatu penyakit mata yang erat hubungannya dengan mereka yang berusia lanjut, karena itu semakin meningkatnya usia harapan hidup, maka prevalensi katarak akan meningkat. Di Amerika serikat, sedikitnya 300.000 – 400.000 gangguan penglihatan karena katarak, dengan komplikasi dari teknik bedah modern menghasilkan 7000 kasus buta. Katarak terus merupakan penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di dunia. PENYEBAB Katarak disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: Trauma Terpapar substansi toksik Penyakit predisposisi Genetik dan gangguan perkembangan Infeksi virus di masa pertumbu

Fraktur Pelvis yang mengancam dan upaya penyembuhannya S32.8

Gambar
Manajemen Perdarahan pada Fraktur Pelvis yang Mengancam-Jiwa David J. Hak, MD, MBA , Wade R. Smith, MD ,  Takashi Suzuki, MD   ABSTRAK Pengobatan penyelamatan-hidup darurat dibutuhkan untuk fraktur pelvis berkekuatan-tinggi dengan perdarahan dan instabilitas hemodinamik yang menyertainya. Kemajuan-kemajuan pada pra rumah sakit, intervensi, bedah dan perawatan krisis telah menyebabkan peningkatan pada angka ketahanan hidup. Pengikat pelvis secara luas telah menggantikan celana anti-syok militer (military antishock trousers). Ketersediaan dan ketelitian intervensi angiografi telah dikembangkan secara luas. Fiksasi pelvis eksternal dapat diterapkan dengan cepat, seringkali mengurangi volume pelvis, dan memberikan stabilisasi fraktur sementara. Balutan pelvis, dipopulerkan di Eropa, saat ini digunakan pada pusat-pusat tertentu di Amerika Utara. Penggunaan algoritma pengobatan yang telah dibakukan mungkin memperbaiki pengambilan keputusan dan angka ketahanan hidup pasien.

Peritonitis K65.9

Gambar
Pengertian Peritonitis Peritonitis adalah peradangan lapisan tipis di dinding bagian dalam perut (peritoneum). Peritoneum juga berfungsi untuk melindungi organ di dalam perut. Jika dibiarkan memburuk, maka peritonitis bisa menyebabkan infeksi seluruh sistem tubuh yang membahayakan nyawa. Peritonitis bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti: Infeksi di seluruh tubuh (sepsis), yang bisa menyebabkan kegagalan organ secara mendadak. Ensefalopati hepatik, adalah hilangnya fungsi otak akibat organ hati tidak mampu lagi menyaring zat racun dalam darah. Infeksi aliran darah (bakteremia). Sindrom hepatorenal, adalah kegagalan ginjal progresif. Peritonitis merupakan penyakit yang membutuhkan penanganan secepatnya. Segera berkonsultasi dengan dokter jika merasakan sakit pada perut yang bertambah parah secara bertahap. Gejala Peritonitis Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderita. Peritonitis memiliki beberapa gejala umum, yaitu: Demam d

BIOPSY

Apa itu Biopsi: Gambaran Umum, Manfaat, dan Hasil yang Diharapkan Apa itu Biopsi? Biopsi adalah tindakan diagnostik yang dilakukan dengan mengambil sampel jaringan atau sel untuk dianalisis di laboratorium, baik untuk mendiagnosis suatu penyakit atau untuk mengetahui jenis pengobatan atau terapi yang terbaik bagi pasien. Tindakan ini juga dikenal sebagai pengambilan sampel jaringan. Seorang ahli penyakit dalam, yang dapat berupa ahli kanker atau ahli ginjal, dapat meminta dan/atau melakukan biopsi. Kemudian, sampel yang diperoleh akan diuji di laboratorium, di mana ahli histologi yang memiliki keahlian khusus dalam struktur jaringan akan menganalisis sampel. Sementara itu, seorang ahli penyakit juga akan dibutuhkan untuk mencari tahu penyebab penyakit, walaupun hal ini dapat dilakukan juga oleh dokter yang meminta biopsi. Biopsi seringkali dikaitkan dengan kanker. Kanker dapat dideteksi dalam sel dan jaringan tubuh, di mana sel dapat menjadi tumor atau massa ya

FRAKTUR OLECRANON S52.0

Fraktur olecranon Definisi Fraktur olecranon merupakan cedera pada tulang yang paling menonjol pada siku. Fraktur ini dapat mengakibatkan disabilitas untuk meluruskan sendi siku. Etiologi -           Jatuh dan secara langsung mengenai olecranon -           Penarikan otot triseps terhadap fragmen tulang siku Epidemiologi -           Pada pasien osteoporosis dapat terjadi -           Lebih sering orang dewasa ketimbang anak2, dengan trauma yang sama  pada anak2 lebih sering terjadi fraktur humerus distal Factor resiko -           Atlit (ex. Baseball, rugby dll) -           osteoporosis Manifestasi klinik -           Nyeri -           Sulit meluruskan siku -           Edema pada lokasi fraktur -           Ekimosis -           Nyeri tekan -           Kelumpuhan pada satu atau lebih jari Penegakan diagnosis a.        Anamnesis -           Riwayat trauma -           Pergerakan sendi siku b.       Pemeriksaan fisik -